a

NasDem Usung Hj Suryanti dan H Mat Amin di Pilkada Prabumulih

NasDem Usung Hj Suryanti dan H Mat Amin di Pilkada Prabumulih

JAKARTA (2 Juli): Demi memberikan yang terbaik untuk masyarakat Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) DPP Partai NasDem memberikan rekomendasi kepada Ir. Hj. Suryanti Ngesti Rahayu dan H. Mat Amin, S.Ag sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Prabumulih, Sumsel.

Penyerahan rekomendasi disampaikan oleh Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 3 (Sumsel, Jambi, Babel, Lampung) Fauzi H Amro didampingi Wakil Sekjen Partai NasDem, Jakfar Sidik di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (2/7).

Hj. Suryanti yang juga istri dari mantan Wali Kota Prabumulih dua periode Ir. H. Ridho Yahya, MM itu menyampaikan terimakasih kepada Partai NasDem yang sudah memberikan dukungan kepada keduanya untuk maju di Pilkada 2024.

Visi dari kami adalah untuk memajukan Kota Prabumulih untuk menuju kota prima dan berkualitas dan melanjutkan program-program wali kota yang sebelumnya yang berdasarkan rekomendasi dan survei itu disenangi masyarakat juga bermanfaat buat masyarakat,” kata dia.

Menurutnya ada banyak program yang sangat disukai oleh masyarakat contohnya adalah bedah rumah, yang tanpa menggunakan dana APBD maupun APBN namun murni dari infaq pegawai.

Kemudian melanjutkan program baca tulis Al-Qur’an yang wajib bagi anak-anak SD kemudian juga untuk khitanan dari rumah ke rumah kemudian lagi ada pemberian intensif untuk 22 pekerja sosial kemudian juga melanjutkan gas kota yang sudah terpasang selama ini dan juga penolakan tambang batubara,” kata dia.

Sejauh ini kata dia sudah ada dukungan dari PKS, Demokrat, dan PPP. Dia berharap perhelatan Pilkada dapat disambut masyarakat dengan riang gembira sehingga tidak golput karena Pilkada ikut menentukan nasib Kota Prabumulih.

Keduanya juga bertekad untuk menyempurnakan program-program sebelumnya yang belum terselesaikan seperti bedah rumah yang sebelumnya hanya diperuntukkan kepada mereka yang sudah punya sertifikat ke depan juga akan diberikan kepada mereka yang tidak punya sertifikat.

Kemudian juga membuat pelatihan sebanyak mungkin untuk siap tenaga kerja mengurangi pengangguran,” demikian tutup dia.

(WH)

Add Comment