Dr. Atang Irawan Inisiasi Bangun Jembatan yang Roboh Akibat Banjir
CIPONGKOR, (19 Februari): Dr. Atang Irawan merasa terpanggil untuk membangun jembatan yang roboh diterjang banjir beberapa waktu lalu. Jembatan tersebut menghubungkan Desa Cijambu dengan Desa Sirnagalih Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bersama Tim Batara (Baraya Atang Irawan), Tim Koalisi 9 Serikat Pekerja serta Ormas KPK Jabar yang dibentuknya, Dr. Atang secara bergotong royong membangun jembatan tersebut, Minggu (18/2).
"Dalam Agenda Politik 2019 Koalisi Serikat pekerja melakukan sosialsiasi melalui Solidarity Forever menyambangi desa-desa sekaligus bakti sosial, yang dilaksanakan sambil kerja bakti bersama masyarakat membangun jembatan yang roboh akibat banjir," ujar Dr. Atang di sela pembangunan jembatan tersebut bersama masyarakat.
Lebih jauh Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari NasDem ini juga menuturkan, sebagai Pembina Koalisi 9 Serikat Pekerja, dirinya berharap, di samping menginventarisasi semua basis pokok keanggotaan Serikat pekerja masing-masing, buruh juga harus melakukan sosialisasi sesuai dengan potensi TPS berdasarkan domisili keanggotaan 9 Serikat pekerja yang akan menjadi salah satu motor penggerak dalam pemilu 2019.
"Sekitar dua bulan pembangunan jembatan luput dari meriahnya pilkada dan pembangunan pemerintah daerah serta pemerintah desa, sehingga masyarakat bergotong royong untuk mendirikan jemabatan. Mereka sibuk sendiri, sementara jembatan yang menjadi penghubung dua desa ini malah dilupain," papar Dr. Atang Irawan.
Dr. Atang juga menambhakan, kehadiran DPC KSPSI, DPC Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 92, DPC Gabungan Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (GOBSI), DPC Sarekat Buruh Muslim Indonesia (SARBUMUSI), DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN), Pimpinan Cabang (PC) Federasi Serikat Pekerja Tekstile Sandang dan Kulit (FSPTSK), PC Federasi Serikat Pekerja Kayu Perhutanan (FSP KAHUT), PC Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (FSP RTMM), PC Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSP KEP) serta Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) yag tergabung dalam koalisi sembilan Serikat pekerja sekaligus membentuk jejaring dalam rangka pemilu 2019.
"Harapannya ke depan, tidak ada lagi kepentingan-kepentingan masyarakat yang krusial terabaikan, apalagi jembatan penghubung dua desa ini sangat fital bagi kebutuhan masyarakat setempat yang seharusnya segera diakselerasi oleh pemerintahan daerah," pungkas Dr. Atang. (*)
