a

Ayep Zaki Tag

JAKARTA (13 Mei) : Pegiat ekonomi kerakyatan dan pertanian, H. Ayep Zaki, resmi diangkat jadi Wakil Bendahara PP Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kemenkumham Nomor AHU-0000894.AH.01.08.Tahun 2022 per tanggal 28 April 2022. Diangkatnya Ayep Zaki yang juga kader NasDem itu menjadi Wakil Bendahara PP HPN tidak terlepas dari keberhasilan dan kegigihannya dalam melakukan pembangunan ekonomi kerakyatan sejak tahun 2005. "Ini adalah satu dukungan yang luar biasa terhadap aktivitas yang selama ini saya jalankan terkait pembangunan ekosistem ekonomi keumatan khususnya di bidang pertanian. Sehingga

MANGGARAI BARAT (9 Mei): Masyarakat petani di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat antusias menyambut program budidaya kedelai yang digaungkan NasDem melalui Akademi Bela Negara (ABN) NasDem. Masyarakat menilai hadirnya NasDem membuat petani lebih jelas memasarkan hasil panennya dengan harga bagus. Salah satu antusias warga terlihat saat Gubernur ABN NasDem IGK Manila hadir di Desa Rego, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT bersama Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem Julie Sutrisno Laiskodat dan penggiat pertanian nasional H. Ayep Zaki, Minggu (8/5). Rombongan

JAKARTA (30 April) : Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki menanggapi positif keinginan Presiden Jokowi agar kebijakan pemerintah berpihak kepada industri pertanian nasional. Presiden ingin Indonesia bisa cukupi sendiri kebutuhan nasional seperti jagung dan kedelai. Dalam Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/4), Presiden Jokowi jengkel akibat sejumlah komoditas pangan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat seperti jagung dan kedelai masih impor. Padahal Indonesia bisa menanamnya sendiri. Ayep menilai pernyataan Presiden Jokowi sangat tepat. Pasalnya sebagai negara agraris sudah seharusnya

JAKARTA (28 April) : Lomba layang-layang NasDem yang dikemas ke dalam gelaran Lomba Adu Ketangkasan Layangan IGK Manila CUP 2022 mencapai babak finalnya hari ini, Kamis (28/4). Pelaksanaan babak final akan berlangsung meriah sekaligus ngabuburit bareng Akademi Bela Negara (ABN) NasDem. "Hari ini adalah final lomba adu ketangkasan layang-layang Akademi Bela Negara NasDem. Pemenang satu, dua dan tiga memperebutkan Piala Umum yaitu Piala IGK Manila dan Ayep Zaki," kata Pembina Layangan NasDem, H. Ayep Zaki kepada nasdem.id. Ayep yang juga Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi

JAKARTA (20 April) : Akademi Bela Negara (ABN) NasDem menggelar festival layangan dalam rangka menyambut HUT ke 5 dan memberikan panggung kepada para pecinta layangan di DKI Jakarta. Acara berlangsung di Lapangan Restorasi ABN NasDem, Rabu (20/4). Pembina Layangan NasDem, H. Ayep Zaki mengatakan, ajang yang menguji ketangkasan bermain layangan itu mempertemukan puluhan peserta yang berasal dari berbagai daerah di DKI Jakarta.  Langit Jakarta pun tampak makin berwana dihiasi layangan ABN NasDem. "Festival layang-layang ini dikuti oleh 86 peserta sama dengan 43 tim dengan pola sistem

PURWAKARTA (12 April) : Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem terus mengepakan sayapnya dalam upaya melakukan budidaya pertanian berbagai jenis tanaman. Kali ini Gubernur ABN IGK Manila meninjau langsung kegiatan dan panen Melon Premium di Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/4). Gubernur ABN IGK Manila tiba didampingi Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki yang juga salah satu tokoh penggerak pertanian Indonesia. Mereka kemudian memanen melon bersama Tim Nusantara Bagja Sadaya yang merupakan pengelola kebun. "Panen melon Gubernur ABN IGK Manila di Purwakarta

JAKARTA (11 April): Dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman pertanian termasuk padi di dalamnya, diperlukan solusi terhadap pemenuhan akan kebutuhan nutrisi tanaman jangka panjang yang takarannya harus pas. Tidak kurang dan tidak berlebihan. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang juga penggiat pertanian Indonesia, H. Ayep Zaki saat menanggapi upaya pemerintah yang terus mendukung inovasi anak bangsa dalam mewujudkan lumbung pangan nasional. Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mendukung hadirnya formula 'Ajaib' pembenahan tanah R5

JAKARTA (7 April) : Pelatihan Keterampilan dan Wirausaha di Akademi Bela Negara (ABN) NasDem telah memasuki sesi terakhir. Pelatihan Pangkas Rambut dan Refleksi itu pun ditutup sekaligus dengan kegiatan buka puasa bersama di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) NasDem di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (7/4). Acara yang diinisiasi Gubernur ABN NasDem IGK Manila bersama Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki itu pun telah membidani lahirnya 12 calon wirausahawan baru yakni enam orang ahli pangkas rambut dan enam orang ahli refleksi. Hadir dalam

SUKABUMI (6 April) : Penandatanganan perjanjian kerjasama antara kelompok tani Purwasedar, Sukabumi dengan PT.Doa Bangsa Agrobisnis menjadi bukti komitmen Ayep Zaki dalam mewujudkan ekosistem pertanian di Indonesia. Selain penandatanganan perjanjian, juga diserahkan sarana produksi pertanian untuk budidaya kedelai mandiri melalui program kemitraan. "Ini adalah langkah kongkrit, nyata, dan real dalam mewujudkan ekosistem pertanian di Indonesia. Kerja sama dengan petani ini juga merupakan wujud komitmen dalam menyejahterakan petani," papar Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Kabupaten Sukabumi, H.Ayep Zaki, Selasa (5/4). Ayep Zaki yang juga pendiri Forum Komunikasi Doa

BEKASI (5 April) : Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, IGK Manila mengunjungi pabrik pengrajin tempe Rumah Tempe Azaki di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/4). Dalam kunjungan tersebut IGK Manila didampingi pemilik Rumah Tempe Azaki yang sekaligus Ketua Dewan Pakar NasDem Sukabumi, H. Ayep Zaki. Pada kesempatan tersebut IGK Manila mengapresiasi dan banyak diskusi dengan petugas serta penanggungjawab produksi tempe di Rumah Tempe Azaki, Yusuf dan Edi. "Produksinya dalam sehari mencapai 1,7 ton. Kemudian memiliki kurang lebih delapan mitra di satu pabrik tempe ini dan dari