a

Ayep Zaki Tag

SEMARANG (14 Maret): NasDem Jawa Tengah memberi ruang seluas-luasnya bagi purnawirawan TNI dan Polri yang tergabung dalam Kostranas NasDem Jawa Tengah untuk melebarkan manfaat kepada masyarakat luas. Salah satu dukungan yang diberikan termasuk dunia pertanian. Hal tersebut disampaikan Gubernur Akedemi Bela Negara (ABN) NasDem, IGK Manila dalam acara Pendidikan Politik dan Kaderisasi Bacaleg Purnawirawan NasDem Jateng yang berlangsung di Semarang, Minggu (13/3). Hadir dalam tersebut Ketua DPW NasDem Jateng, Setyo Maharso, Gubernur ABN NasDem IGK Manila, Tokoh Penggerak Ekonomi Umat yang juga Ketua Dewan Pakar Partai

JAKARTA (11 Maret) : Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki, menjadi inisiator Program Pelatihan Kewirausahaan Refleksi dan Cukur Rambut di Gedung ABN NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (10/3). Acara pembukaannya sendiri dihadiri langsung Gubernur ABN, Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. (H.C) IGK Manila. Dalam sambutannya, Manila menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ayep Zaki karena telah menjadi inisiator kegiatan pelatihan tersebut. "Saya berharap kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dengan pelatihan kewirausahawan lainnya yang bermanfaat bagi anak bangsa kita. Bukan hanya potong rambut

SUKABUMI (10 Maret): Setelah kedelai yang menjadi primadona kemitraan dengan petani, kini H. Ayep Zaki memperluas kemitraannya dengan petani jagung di wilayah Sukabumi.  Langkah ini diambil Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi itu sebagai bentuk kongkrit program peningkatan produktivitas hasil pertanian. Salah satu langkah pengembangan kegiatan pertanian ini berupa sosialisasi program kemitraan jagung hibrida. Giat sosialisasi tersebut telah dilakukan dengan kelompok tani di Blok Cisitu, Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (9/3). Selain sosialisasi kemitraan yang dilakukan Sekjend Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Hikmat

SUKABUMI (8 Maret) : Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi H. Ayep Zaki terus melanjutkan komitmennya untuk membangun ekosistem pertanian berkeadilan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hal ini mendapat dukungan dari pemerintah setempat dalam rangka penguatan sektor pertanian khususnya pengembangan Pupuk Batu Bara di Kabupaten Sukabumi. Ayep Zaki melalui Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dengan unit usaha binaannya  CV. Debe Mitra Pratama juga telah melakukan audiensi dengan Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, di Pendopo Plabuhan Ratu, pekan lalu. Pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari acara pelepasan

SUKABUMI (4 Maret) : Pelaku industri logam Sukabumi menyambut baik rencana pengadaan belanja Negara yang dikhususkan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang besarannya mencapai kurang lebih 400 triliun per tahun. Bila hal tersebut bisa terealisir, pelaku industri logam Sukabumi ingin dilibatkan secara aktif dalam pengadaan tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi, Jabar yang sedang berupaya membangkitkan kembali industri logam Sukabumi H. Ayep Zaki, dalam sebuah diskusi dengan para pelaku industri logam Sukabumi, di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/3). "Industri logam nasional

SUKABUMI (2 Maret): Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Kabupatan Sukabumi H. Ayep Zaki, melalui perusahaan binaannya, PT. Doa Bangsa Agrobisnis (DBA) terus berkomitmen membangun ekosistem pertanian di Sukabumi, Jawa Barat. Sebagai kelanjutan penandatanganan perjanjian kerjasama kemitraan penanaman jagung hibrida pada Rabu (23/2) lalu, PT. DBA yang diwakili Zaenal Mutaqin dan Taufik Basri, akhir pekan lalu telah melakukan penyerahan sarana produksi pertanian (saprotan) kepada 10 petani mitra di Desa Mekarjaya, Desa Cidolog, Desa Tegallega dan Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. Saprotan tersebut meliputi benih jagung hibrida,

JAKARTA, (28 Februari): Sampai hari ini belum ada satupun bank, yang tertarik untuk membiayai budidaya kedelai. Ini harus menjadi perhatian secara khusus. Hal tersebut diungkapkan kader NasDem yang juga pelaku pembudidaya kedelai dari Sukabumi, H. Ayep Zaki menanggapi swasembada kedelai yang hingga hari ini belum mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. "Saya sudah satu tahun ini bertemu dengan banyak bank, agar mau membiayai swasembada kedelai yang saya geluti. Tapi sampai hari ini belum ada satupun bank yang tertarik untuk membiayai budidaya kedelai. Ini memang mesti menjadi

SUKABUMI (27 Februari) : Para tokoh muda Sukabumi Raya sepakat bahwa menata kebaikan di level nasional membutuhkan pilot project yang dikerjakan secara sistematis dan terukur. Salah satu contohnya seperti yang dilakukan H. Ayep Zaki di bidang pertanian dan industri logam sebagai penggerak ekonomi berkeadilan di Sukabumi. "Meski weekend terus berkarya untuk Sukabumi. Menyerap aspirasi dari para tokoh muda Sukabumi Raya," kata Ayep Zaki, di Cafe Kabar Baik, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (26/2). Menurut Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Kabupaten Sukabumi itu, para tokoh Sukabumi ingin terus

SUKABUMI (26 Februari): Industri pertanian di wilayah Sukabumi semakin hari semakin masif dilakukan salah satunya oleh kader NasDem H. Ayep Zaki melalui program kedelai mandirinya. Selain itu saat ini dia sedang mengembangkan industri logam Sukabumi khususnya produksi cangkul untuk mendukung kegiatan pertanian di sana. "Saya baru selesai melaksanakan janji saya membangun ekosistem di industri logam di Sukabumi. Tadi saya sudah melakukan satu kerjasama untuk membikin industri cangkul," kata Ayep Zaki melalui keterangannya,  Sabtu (26/2). Sebagai seorang yang telah lama menekuni industri logam, Anggota Komisi Pemberdayaan Umat

SUKABUMI (19 Februari): Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Kabupaten Sukabumi, Jawa  Barat (Jabar),  H. Ayep Zaki berkomitmen untuk menyejahterakan masyarakat melalui jalur politik bersama Partai NasDem. Tokoh penggerak kemandirian kedelai Indonesia itu menegaskan akan terus mengutamakan kepentingan masyarakat dan bangsa Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat itu pada acara Musyawarah Nasional (Munas) II Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) yang digelar di Hotel Santika, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (19/2). “Saya akan berjuang menata kebaikan untuk kepentingan bangsa, sehingga per Januari 2022 ini,