a

Gus Amri Tag

JAKARTA (2 April): Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai NasDem Mohammad Haerul Amri menyesalkan kebijakan Kemendikbudristek yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. Ketetapan ini dimuat dalam Permendikbud No. 12 Tahun 2024 yang dikeluarkan pada 25 Maret, Pramuka dikategorikan sebagai ekstrakurikuler pilihan atau tidak wajib. “Pramuka itu banyak sekali manfaatnya buat mendidik para siswa siswi, bahkan juga para mahasiswa bukan hanya siswa,” kata Haerul Amri kepada wartawan, Selasa (2/4) Menurut Haerul Amri, Pramuka adalah tradisi dalam pendidikan Indonesia, dan tradisi inilah yang membentuk karakter para anak didik

PASURUAN (1 April): Mohammad Haerul Amri, anggota Komisi X DPR RI memberikan beasiswa, baik Program Indonesia Pintar (PIP) maupun Kartu Indonesia Pintar ( KIP) kepada semua anak didik di Sanggar Tari Greget, yang semuanya berjumlah 70 orang. Pemberian beasiswa tersebut bahkan diberikan Gus Amri, sapaan akrab Haerul Amri, saat hadir dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemahaman Hak Kekayaan Intelektual Bagi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif di Kabupaten Pasuruan di Ascent Premiere Hotel And Convention Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (30/3). Awalnya Gus Amri memberikan kepada lima siswi Sanggar

JAKARTA (8 Maret): Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Haerul Amri menolak pemotongan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk membiayai program makan siang gratis dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. "Yang pasti insyaallah kami dari Partai NasDem tidak akan setuju kalau itu diambil dari dana BOS," ungkap Haerul Amri, Jumat (8/3). Gus Amri, begitu Haerul Amri akrab disapa, mengatakan masih banyak masalah dengan penyaluran dana BOS. Banyak siswa belum mendapatkan dana bantuan tersebut. "Lalu regulasi serta manajemen dana BOS masih terdapat kebocoran di sana-sini," tegas Gus Amri. Sekjend Garda

JAKARTA (2 Februari): Anggota Komisi X DPR RI Muhamad Haerul Amri menilai masuknya pinjol ke kampus adalah contoh ketidakberdayaan negara dalam membantu rakyat mengenyam pendidikan tinggi. "DPR akan mendorong pemerintah mengevaluasi ulang alokasi anggaran pendidikan. Pasalnya, alokasi 20% dari APBN tidak sepenuhnya dikelola oleh kementerian yang mengurus pendidikan," ungkap Haerul dalam keterangannya, Kamis (1/2). Gus Amri, panggilan akrab Haerul Amri menegaskan, DPR akan memanggil Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) guna meminta penjelasan dan klarifikasi mengenai masalah pinjol di kampus plat merah itu. "Komisi X akan melakukan inisiasi

KRAKSAAN (14 Januari): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohamad Haerul Amri, bersama puluhan mahasiswa, melakukan Ziarah Kebangsaan ke sejumlah makam para tokoh di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (13/1). Selain 50 orang mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), Gus Amri, sapaan Haerul Amri, juga membawa sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota/Kabupaten Probolinggo dari Partai NasDem. Ziarah pertama diawali dengan mendatangi makam bupati pertama Probolinggo, Kyai Djojolelono yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Saat ziarah ke makam Kyai

Pasuruan (22 Desember): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Mohamad Haerul Amri berkunjung ke pendopo Pj Bupati Pasuruan, Jawa Timur, Andriyanto, Selasa (19/12) malam. Kunjungan ini sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi pembangunan di Kabupaten Pasuruan antara eksekutif dan legislatif. "Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi antara yunior dan senior dalam pergerakan mahasiswa. Selain itu juga ada beberapa pembahasan yang menjadi tema diskusi dalam pertemuan," ungkap Gus Amri, sapaan akrab Haerul Amri. Hanya saja, tambah Gus Amri, ia menggarisbawahi pertemuan ini adalah kolaborasi untuk bersama-sama memberikan

PROBOLINGGO (11 Desember): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri, mendorong guru honorer se-Probolinggo untuk turut menyesuaikan kegiatan belajar-mengajar dengan teknologi digital. Menurut Gus Amri, sapaan Haerul Amri, digitalisasi pendidikan diperlukan sebagai upaya transformasi dalam mewujudkan merdeka belajar di sekolah. "Untuk meningkatkan kurikulum merdeka belajar, salah satunya saya akan mendorong guru-guru honorer untuk lakukan restorasi pendidikan anak melalui digitalisasi pendidikan," ujarnya dalam workshop bertajuk 'Penguatan Digitalisasi Pendidikan Sebagai Upaya Transformasi Pembelajaran dalam Mewujudkan Merdeka Belajar' di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu

BANGIL (23 November): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri, kembali menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak-anak Suku Tengger, di Kecamatan Tosari, Pasuruan, Jawa Timur. Kali ini yang mendapat beasiswa adalah anak-anak Suku Tengger yang bersekolah di SDN 1 Mororejo, SDN 1 Tosari, SMPN 1 Tosari dan SMAN 1 Tosari. Beasiswa diberikan saat Haerul Amri berkunjung ke Tosari, Selasa (21/11). "Saya tidak hanya satu kali atau dua kali datang ke Tosari, bahkan lebih. Saya memenuhi janji pada Agustus lalu,