Perempuan NasDem Diminta Jauhkan Sentimen Agama Dalam Berpolitik
SURABAYA (20 Desember): Tujuh puluh lima tahun Indonesia merdeka, banyak prestasi yang telah diraih. Diantaranya adalah perkembangan ekonomi, demokratisasi, menjadi bagian dari pelaku politik global, peningkatan digital dan ekonomi kreatif, peningkatan tingkat pendidikan, dan menurunnya kemiskinan. Prestasi ini tentu tak lepas dari adanya tantangan yang dihadapi diantaranya adalah ketimpangan indeks pembangunan manusia, kualitas kesehatan, ketidakadilan gender, dampak desentralisasi, mayoritarianisme, intoleransi, dan paham anti NKRI, hingga korupsi dan politik kekuasaan. Paparan itu disampaikan Koordinator Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Wahid dalam Pendidikan Politik Kader Perempuan NasDem yang digelar
Garnita Dorong Keterlibatan Perempuan di Dunia Politik
SURABAYA (20 Desember): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garnita Jawa Timur menggelar pendidikan politik kader perempuan NasDem yang diikuti oleh pengurus Garnita Jawa Timur dan Jawa Tengah, di Dyandra Convention Center, Surabaya, Senin (20/12). Acara yang berlangsung hingga Selasa (21/12) ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan dan partisipasi perempuan dalam politik. Ketua DPW NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi dalam sambutannya mengatakan, peran perempuan, terutama di partai NasDem dalam politik sangat penting. Karena itu, menurutnya, pendidikan politik penting dilakukan agar perempuan dapat terus terlibat dalam pembangunan di