Mentan SYL Raih Penghargaan Penyaluran KUR Tertinggi
JAKARTA (19 Januari): Menteri Pertanian RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo (SYL) meraih penghargaan atas capaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian dan sektor produksi terbesar tahun 2021 dengan jumlah yang sangat besar.
Penghargaan tersebut diberikan langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatian Menko Perekonomian terhadap jalannya program KUR Pertanian untuk mendukung upaya peningkatan pangan nasional yang telah bergulir selama beberapa tahun terakhir.
“Kementerian Pertanian akan terus bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan petani, salah satunya dengan membantu kemudahan akses permodalan bagi usaha tani melalui KUR Pertanian,” kata mantan Gubernur Sulsel dua periode itu di Jakarta, Selasa (18/1).
SYL melihat capaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian tahun 2021 sangatlah baik. Bahkan melebihi target yang telah ditentukan sebelumnya.
“Serapan realisasi KUR Pertanian tahun lalu mencapai Rp 85,62 triliun atau 122,31 persen dari target Rp 70 triliun. Kredit ini telah membantu 2,6 juta debitur di bidang pertanian,” tambah dia.
Di sisi lain, SYL juga menyadari keterbatasan anggaran pemerintah yang tidak akan mampu sepenuhnya membiayai sektor pertanian. Karenanya capaian KUR yang sangat baik ini menurut dia berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak. Untuk itu sekali lagi SYL menyampaikan terima kasih kepada petani dan semua pihak yang mendukung jalanya Pertanian maju, mandiri dan moderen.
“Saya melihat sendiri dampak positif dari KUR Pertanian ini sangat besar. Karena di samping membantu petani dari sisi permodalan, juga menggerakkan perekonomian desa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Termasuk memperkuat ketahanan pangan kita,” ungkap dia.
Sementara itu, Menko Perekonomian, Airlangga melihat capaian penyaluran KUR Kementan RI selama 2021 sangatlah besar, dimana tahun 2021 telah dinikmati oleh sedikitnya 7,5 juta debitur dan permintaannya terus meningkat.
Airlangga juga sangat mengapresiasi penyaluran KUR pertanian yang digulirkan Kementerian Pertanian selama beberapa tahun terakhir. Menurut dia fasilitas KUR mampu memberi dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional serta melalui layanan KUR tersebut mampu membuat banyak petani kembali menghidupkan usaha taninya.
“KUR juga berdampak besar terhadap pengembangan usaha peternakan terintegrasi, pengembangan industri rumput laut, padat karya pertanian dan perikanan, kartu tani pupuk bersubsidi, pengendalian alih fungsi lahan dan pengembangan korporasi petani,” demikian Airlangga.
(WH)
